Pertanyaan Anakku

Suatu saat anakku bertanya, " pa simpang lima itu Semarang?". terus bonbin mangkang itu juga Semarang?. aku jawab," ya!". " Lho piye tho pa, Sendang mulyo Semarang, simpang lima Semarang ,bonbin juga Seamarang padahal kan beda semua? katanya Semarang hanya satu?! .akupun menjawab," Semarang kan luas dik!".Mungkin bagi sebagian orang, itu pertanyaan yg biasa! tapi bagiku aku lantas ingat bahwa misteri Tritunggal Maha Kudus kurang lebih sama konteksnya ketika kita sebagai makhluk yang terbatas mencoba memahaminya Allah yang tidak terbatas! Maka diperlukan iman yang dalam dan pengetahuan dari Roh Kudus yang dapat membuat bibir dan hati serta pikiran umat mengimaninya!

Sebuah refleksi dari hidup sehari-hari

Ada seseorang yang menulis status di FB sbb: " susah jadi orang pinter! semua ide-ide yang dia aku presentasikan gak ada yang nyambung !". membaca hal itu aku lantas teringat bahwa Bapa disurga sebagai pencipta yang tak terbatas begitu sulit dipahami manusia sebagai yang sangat terbatas!, maka satu-satunya jalan yang harus ditempuh yaitu menjadi manusia! agar dapat menyatu dengan manusia dan dapat dipahami manusia

Beriman adalah setia dan bertumbuh

Gereja katolik Samosir

Gereja Thailand

Gereja katolik guizhou China

Gereja Batu, Utah

Gereja Joglo ganjuran yogja

Gereja Velangkani Medan

Gereja Puh Sarang Jawa Timur

Gereja Palasari Bali

Dalam kehidupan keagamaan sehari-hari kadang-kadang kita menggebu2 tapi kadang2 malas.itu wajar tetapi yang terpenting adalah setia pada iman kita dan jangan lupa bertumbuh seperti biji sesawi.Ada sebagian umat begitu menggebu2 tetapi karena suatu hal tiba2 meninggalkan imannya ,bahkan kemudian menjelek2kan imannya yang lalu.Tapi ada orang yang setia pada imannya tetapi datar2 saja bahkan cenderung pasif, melihat pasturnya berkotbah membosankan menggerutu, misa koornya tidak bekenan menggerutu itu juga kurang baik.Kita tidak sadar bahwa baik buruknya Gereja kita, kita ikut andil didalamnya.Berapa banyak orang yang punya talenta menyanyi tapi mau koor, berapa banyak umat yang punya putra-putri terbaik rela melepaskan anaknya untuk jadi imam atau biarawan-biarawati? Berapa banyak publik figur yang mau mengakui imannya atau mau memberi contoh kehidupan keagamaan yang baik? marilah kita renungkan bersama untuk suatu kehidupan keagamaan yang lebih baik.tapi kita harus setia dan bertumbuh dalam iman ,harapan dan kasih.