Sebagian besar orang terutama kaum Fundamentalis kadang kala keliru menafsirkan dogma katolik, seakan-akan gereja katolik menambah ajarannya dengan dogma2. Padahal dogma diumumkan bila terjadi polemik tentang suatu ajaran yang sebetulnya ajaran tersebut sudah ada sejak jaman para Rasul. Misalkan Maria diangkat ke surga.Ajaran tersebut sudah diyakini umat beriman seperti gelar Maria Bunda Allah atau Maria dikandung tanpa noda, sejak jaman para Rasul sehingga agar deposit atau warisan iman tersebut tidak hilang atau menimbulkan kebingungan umat karena ajaran ajaran baru yang mengatas namakan alkitabiah maka Gereja menegaskan kembali. Kadang kaum fundamentalis karena begitu semangat kembali ke Alkitab sebagai satu-satunya otoritas melupakan bahwa Alkitab ada karena Gereja. Sehingga sejak jaman para Rasul ketika terjadi perpecahan pendapat mereka selalu merujuk ke Gereja (yang waktu itu diwakili para Rasul) ingat peristiwa sunat. Coba bayangkan kalau berdasarkan alkitab(tentu waktu itu injil perjanjian lama) pasti orang kristen wajib disunat. Tetapi ternyata keputusan konsili tidak mewajibkan sunat.Untuk itu perlu otoritas(yaitu Gereja) sehingga penafsiran Alkitab tidak sembarangan ( lihat setiap detik mungkin gereja yang tak punya otoritas karena penafsiran Alkitab yang serampangan bukannya bersatu tetapi malah pecah). Dan itu tak hanya dikota, di desa yang umatnya segelintir saja gerejanya pecah jumlah umat tetap tapi gedung gerejanya bertambah)
2 komentar:
Hesed we Shalom..saya ketemu sama blog saudara di atas komentar saudara pada bulan Mei lalu pada 19hb.ya,bisa aja berkongsi bersama pasal iman kita dalam Kristus Yesus..Dogma berpandukan 3 'Kitab' kita iaitu Alkitab,Tradisi Suci dan Magisterium Gereja.'Kitab-kitab' kita ini tidak boleh terpisahkan antara satu sama yang lain.Jadi dogma Gereja bukan suatu yang baru melainkan sesuatu yang berulang-ulang dari jaman sebelum Kristus beserta kita semasa Dia datang.Gereja cuma menyatakan bahwa bagaimana Roh Kudus betul-betul hadir dan bekerja dalam 'nubuat' para kudus dan dari situ dogma kita berkembang.sebab iman kita tidak terhenti pada jaman para umat pertama pada abad ke 3 tapi sampai sekarang sehingga Yesus datang lagi ke dunia ini.
Blog ini sudah bagus...semga slalu ada artikel yang terbaru.
Silakan berkunjung ke blog saya di http://terang-jiwa.blogspot.com
Posting Komentar