Inilah kisah Tuhan Yesus dengan dua gembala yaitu DR.Amri dan bapak Amru. "Bagaimana hidupmu di dunia Amri?" . Jawab Amri :" Tuhan ,Tuhan sendiri tahu,bahwa saya sudah mengembalakan puluhan bahkan ratusan ribu orang! dari gereja yang kecil dan umat yang segelintir menjadi gereja yang megah dan umat yang sangat banyak, aku mendirikan gereja dimana2, aku menyembuhkan dengan namaMu, pelayanan sosial kudirikan dimana2!. Jawab Tuhan Yesus:" bagus !". "Amri bagaimana dengan kamu?". Jawab Amri:"Tuhan ,aku minta maaf karena aku tidak sesukses saudaraku Amri, aku hanya dapat membaptis puluhan orang!,mereka ini sangat anti dengan yang namanya kekristenan,itupun ada sebagian yang keluar dan bergabung dengan gereja lain yang lebih kaya dan menjanjikan, aku hanya bisa menggembalakan sedikit umat yang notabene orang -orang miskin karena kekuranganku juga ,setiap mereka kekurangan ekonomi, hanya sedikit yang bisa kubantu karena juga karena aku ini gembala yang miskin,bahkan untuk mendirikan gereja yang layakpun aku tak mampu,anak2kupun hanya bisa sekolah sampai SMA itupun dengan jatuh bangun karena tidak bisa bayar SPP, oleh sebab itu aku layak Engkau hukum karena tidak sukses sebagai Gembala dan kepala keluarga. Jawab Tuhan Yesus:" Datanglah kemari sahabatku kamu akan bersama aku di surga." Jawab Amru " Jangan Tuhan aku tidak layak!"."Tidak karena aku yang berkuasa dilangit dan dibumi ,kamu layak mendapatkan kerajaan surga",jawab Tuhan Yesus. "Bagaimana dengan aku ,Tuhan!" pinta DR.Amri. Jawab Tuhan Yesus:" Aku tidak mengenal engkau kamu tidak pernah berbuat untuk aku! umatmu banyak karena merebut umat dari gembala yang lain,kamu membantu orang miskin juga bukan dengan uangmu tetapi uang umatmu bahkan kamu untung dari aksi itu,bukankah kamu sudah mendapatkan imbalannya? kamu sering tamasya keluar negri dengan dana dari umatmu yang kaya, kamu kesana kemari dengan mobil mewah, kamu hanya mau memberikan kotbah2 di hotel atau gereja yang megah dengan harapan imbalannya juga besar,kamu mau membantu gereja lain jika mereka mau bergabung dengan gerejamu,kamu memakai ayat2ku demi keuntungan pribadi! dan masih banyak lagi! maaf sekali lagi ,Aku tidak mengenal engkau! oleh sebab itu pergilah ketempat dimana kertak gigi tidak berkesudahan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar