Jumat, 09 Januari 2009

ORANG GILA DARI NASARET



Masyarakat kita sekarang yang terkotak-kotak terutama karena menguatknya semangat sektarian ,membuat masyarakat kita kadang-kadang gamang.Lihatlah ungkapan-ungkapan bahwa mengucapkan salam kepada yang berbeda kepercayaan adalah haram dilain pihak bilang tidak apa-apa, sehingga menjadi polemik yang tak berkesudahan. Disatu pihak orang yang sudah terbiasa mengucapkan salam atau selamat kepada yang beragama lain mulai ragu bahkan dicap kurang beragama, lalu bagaimana kita orang katolik mensikapi hal itu?. Yesus pada jaman itupun mengalami nasib yang sama bahkan mungkin lebih fanatik lagi masyarakat yahudi pada jaman itu! orang bergaul dengan pemungut cukai atau orang diluar yahudi dianggap sesat oleh ahli-ahli taurat pada waktu itu, tetapi sikap yesus jelas! Beliau bergaul dengan pemungut cukai dan sabdanya "jika kamu hanya mengucapkan salam kepada saudaramu(seiman) apalah lebihmu? bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?" jadi kita orang katolik masalah seperti itu sudah selesai 2000 th lalu, maka tak heran kita(tapi orang lain salut) kalau Bapa Suci selalu mengucapkan selamat kepada saudara kita yang beragama lain kalau saudara kita itu merayakan hari keagamaan tertentu,dan juga di depan gereja sering ada sepanduk ucapan selamat hari raya idul fitri atau menunaikan ibadah puasa.Hebat ya Yesus! dia sudah menyelesaikan masalah ini 2000 th lalu disaat jaman sekarang orang menghabiskan tenaga untuk berdebat hal yang sama tapi tidak pernah selesai. Maka tak heran banyak orang menyebut orang gila(ungkapan untuk kekaguman) dari nasaret.

1 komentar:

PURIKENCANA TAKSI mengatakan...

sumpah aq terbakar ketika membaca...
sungguh aku berdosa