Selasa, 10 Februari 2015

Malaikat Pelindung.


Malaikat Pelindung.

Mat 18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Sepenggal dari bacaan Alkitab hari selasa ini mengingatkan kita akan malaikat pelindung. Kita sebagai orang katolik seringkali tidak bisa menjawab ketika ditanya dasar Alkitabiah dari ajaran Gereja Katolik tentang adanya malaikat pelindung.

Inilah sebagian dari dasar2 itu.

Malaikat Pelindung.
"Malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu." (Mazmur 91: 10-12)

Dalam ajaran Gereja katolik,setiap pribadi manusia diberi anugerah oleh Allah Yaitu malaikat Pelindung begitu kita dilahirkan(terutama secara khusus sejak dipermandikan). Tugas malaikat pelindung ialah membimbing kita kepada pemikiran, perbuatan dan perkataan yang baik serta menghindarkan kita dari yang jahat. Ia mendorong kita untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Malaikat pelindung berbicara dalam hati nurani kita agar kita melaksanakan kehendak Tuhan jadi Malaikat ini yang selalu menyertai, melindungi dan menghantar manusia tersebut agar selalu pada koridor peziarahan menuju pada Allah sebagai asal dari segala yang ada.Bila ada seorang yang bertobat maka malaikat-malaikat surga bersuka cita( Luk. 15:10.demikian juga setiap ada awal kehidupan seorang manusia maka juga ada kegembiraan di surga .

Kepercayaan adanya malaikat pelindung sudah ada sejak perjanjian lama hal ini bisa dilihat dari
• Henokh 100:5 berkata bahwa mereka yang bajik memiliki malaikat pelindung.
• Pada Kitab Kisah Para Rasul (Kis 12:1-19) -- "Kata mereka kepada perempuan itu: "Engkau mengigau." Akan tetapi ia tetap mengatakan, bahwa benar-benar demikian. Kata mereka: "Itu malaikatnya." –
• sebuah rujukan tersirat mengenai kepercayaan ini. Dalam Injil Matius 18:10 "Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga."
• Why 5:11
Ini adalah sebagian kisah2 dalam kitab suci yang berhubungan dengan peran malaikat sebagai pelindung dan memberi kekuatan serta penghiburan
Kej. 19 : Malaikat melindungi Lot dan keluarga di Sodom dan Gomora
Kej. 22 : Malaikat menghentikan Abraham ketika hendak mempersembahkan Isak.
Tob. 12:12-15 : tentang kisah tobit dengan malaikat yang menyertainya.
Kis 10:1dst : Malaikat menampakan diri pada Kornelius dan menghantarnya sampai pertobatan.
Kis. 12:1dst : Malaikat membebaskan Petrus dari penjara.
Gereja mengajarkan bahwa kita harus selalu menjalin relasi dengan malaikat pelindung kita yaitu dengan hidup baik sesuai kehendak Allah dan memohon perantaraan doa kepada malaikat pelindung kita. Agar kita lebih peka terhadap bisikan malaikat pelindung, kita perlu membina hubungan baik dengannya, yaitu dengan berdoa memohon perlindungan serta penyertaannya

Inilah doa kepada malaikat pelindung:
Malaikat Allah, engkau diutus oleh Allah untuk melindungi umat-Nya, dan menghantar mereka ke tempat yang telah ditentukan oleh-Nya.
Ya Malaikat Pelindungku, aku bersyukur kepada Allah karena la sendiri berkenan mengutus engkau mendampingi dan melindungi aku.
Sudilah engkau melindungi aku terhadap semua yang membahayakan diriku; bila bahaya itu sudah dekat, sudilah engkau melawannya demi keselamatanku, sedangkan kalau bahaya itu masih jauh, bimbinglah aku menempuh jalan lain yang lebih aman. Semoga engkau selalu mengingatkan aku akan kebaikan, dan jangan merelakan aku melakukan hal-hal yang kurang berkenan pada Allah. Kalau aku menghadapi godaan, mohonkanlah kekuatan dari Allah agar aku tidak goyah. Dan kalau aku jatuh ke dalam dosa, sudilah engkau membimbing aku untuk bertobat.
Lindungilah aku dalam ketenangan, dan jagalah aku bila aku tidur. Sudilah engkau memberikan penghiburan bila aku susah, dan memberikan kekuatan bila aku lemah.
Doakanlah aku selalu, agar dapat mengamalkan hidup kristen dengan tulus hati. Mohonkanlah aku rahmat Allah, agar aku mampu menjadi pewarta kabar gembira seperti Malaikat Gabriel, dan penumpas kejahatan seperti Malaikat Mikael.
Ya Malaikatku, semoga aku selalu mengikuti bimbinganmu. Dan bersama engkau perkenankanlah aku selalu melambungkan pujian serta syukur kepada Allah dengan pengantaran Kristus, Tuhan kita. Amin.

Atau yang lebih sederhana dan sering kita doakan : 
Malaikat Allah, engkau yang diserahi kemurahan Tuhan,terangilah, jagalah, pimpinlah dan bimbinglah kami Amin

Maka sudah selayaknya jika Gereja secara khusus member pananggalan liturgy untuk Pesta Para Malaikat Pelindung pada tanggal 2 Oktober.

Deus Providebit.

Senin, 09 Februari 2015

Air Terjun Kali Pancur Desa Nogosaren Kec. Getasan Kab.Semarang












Bila anda ke Kopeng, Ketep,Salib Putih, Biara Trapis Gedono atau ke Gua Maria Pereng, sempatkan sejenak untuk berkunjung ke air terjun ini.Air terjun ini mempunyai tinggi kurang lebih 100 m. bersumber dari Gunung Telomoyo. Dalam perjalanan ke tempat ini anda dapat melihat pemandangan gunung Merbabu, telomoyo dan gajah mungkur serta Rawa Pening.

Gua Maria Pereng





Gua maria Pereng terletak di stasi St.Yusuf Getasan Paroki st.Paulus Miki Salatiga.Tepatnya di kecamatan Getasan kabupaten Semarang.Dekat tempat wisata Kopeng, Salib Putih dan juga Air Terjun Kalipancur.Tidak jauh dari situ juga terletak biara Trapis Gedono. Lokasi tempat ini dilereng gunung Merbabu.

Jumat, 06 Februari 2015

HAL : PENGAKUAN DOSA ( Sakramen tobat)

HAL : PENGAKUAN DOSA ( Sakramen tobat)
Ketika ada pengumuman sentral bahwa saat itu tiba giliran kelas tersebut bagi yang katolik untuk pengakuan dosa dalam rangkan adven th ini, sebagian besar anak-anak keluar untuk menuju kapel, tapi ada sebagian anak katolik yang tidak ikut pengakuan dosa.Salah satu anak yang tidak katolik memberitahu bahwa si A (katolik) tidak mau pengakuan dosa.ketika saya tanya” kamu gak ikut ke kapel?”.,Dia memberi pernyataan bukannya dia tidak punya nyali untuk pengakuan dosa tetapi ada keraguan dalam dirinya masa sih manusia.
Memang banyak dari saudara kita diluar katolik maupun sebagian orang katolik yg ragu akan pengakuan dosa, mereka meminta dasar Alkitabiah dari pengakuan dosa di hadapan Imam.ini adalah sebagian dari dasar Alkitabiah tersebut :
1. Matius 16 : 18-19 ,”18:Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan diatas batu karang ini Aku akan mendirikan GerejaKu (yunani : Ecclesia) dan alam maut tidak akan menguasainya. 19:Kepadamu Kuberikan kunci kerajaan surga.Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kau lepas di dunia ini akan terlepas di surga.
2. Yohanes 20:22-23,”22:Dan sesudah berkata demikian Ia (Yesus) menghembusi mereka dan berkata :Terimalah Roh Kudus.23:Jikalau kamu mengampuni dosa orang dosanya diampuni dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.
3.Ketika Yesus menyembuhkan orang kusta, maka Yesus bersabda :
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."(Mat 8 : 4).
Jadi yang menyembuhkan Yesus tetapi yang berwenang terhadap legalitas tahir atau tidak adalah imam(sebagai wakil komunitas masyarakat yahudi ditempat tersebut), demikian juga kusta hati (dosa), yang mengampuni dosa adalah Yesus, sedang imam hanya menyatakan legalitas diampuni atau tidak (imam sebagai wakil Gereja)
4.Yak 5 : 16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh . Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Jadi 4 dasar diatas adalah satu kesatuan di mana para Rasul (dibawah pimpinan Petrus) dalam hal ini merupakan wakil Gereja( Gereja yang didirikan oleh Yesus 2000 th lalu) diberi kuasa untuk menyelenggarakan sakramen tobat. Jadi seluruh imam sebagai wakil Gereja di beri kuasa untuk mengampuni dosa orang.(dalam hal ini dalam konteks sakramen tobat). Jadi seandainya ada suatu gereja yang bukan apostolic merupakan pengecualian dari hal ini. Atau seorang pimpinan umat atau gembala bila imammatnya di luar konteks suksesi apostolic(kelanjutan dari para Rasul) tidak di beri kuasa ini.Jadi seorang imam berhak mengampuni dosa bila ia dalam kesatuan dengan Gereja yang satu, kudus ,katolik dan apostolic.Jadi yang mengampuni adalah Yesus sendiri lewat kuasa imamat para imam.
Deo Gratias!

Natal 2

Natal sebentar lagi tiba, suasana di mal2 sudah mulai terlihat.dan juga di dunia maya.Mulai dari tulisan tentang natal yang dirayakan sebelum tgl 25 Desember, pernak-pernik natal, sampai page bukan kristiani yang mengupas natal dari sisi pandang mereka.
Nah yang akan saya tulis disini adalah kupasan mereka yang lebih menghujat dari pada ditinjau dari sisi sejarah, bahkan topi sinterklas saja di bahas.intinya mereka ingin meruntuhkan iman umat kristiani terhadap apresiasi natal. tapi yang sungguh2 aneh tulisan orang yang sama, di page mereka sendiri : dia mengajak teman2 seimannya agar merayakan kelahiran junjungannya lebih semarak.dia mengatakan kalau umat Kristen di tempat2 yang mereka minoritas, natal begitu menggema dimana2 ,mis : di Jepang, mengapa di negara2 yang mereka (orang tersebut menulis page tersebut ) mayoritas, peringatan hari besar junjungannya tidak begitu bergema? dan juga masih ribut penetapan tanggalnya?
Nah saudaraku, ternyata banyak hal yang kita punyai menjadi impian orang lain tapi kita sendiri justru kurang apresiasi ,maka kalau ada tulisan2 yang membuat kita menjadi lemah iman maka harusnya kita mencaritahu, karena bisa jadi tulisan mereka justru karena merasa iri hati. Hal2 yang sering di kupas mereka tapi dari segi negatifnya (banyak lho orang katolik yang keluar GK gara2 statemen mereka yang tampak meyakinkan dan rasioanal) misalnya :
1.Alkitab (yang katanya sudah dipalsukan),padahal mereka justru salut karena walaupun banyak versi, kekristenan tetap kukuh pada kanon yg sekarang, Alkitab telah melalui kritik2 tinggi dst.
2. Tahta kepausan.Bukankah kasus di irak dan suriah saat ini karena keinginan mereka agar umatnya dalam satu pimpinan?
3. Bunda Maria.karena hal ini yang menjadi benteng orang katolik dimana2.
4. Pemakaian ikon dan patung dalam ibadah kita .Coba bayangkan bila ikon dan patung tidak diperbolehkan, pasti tidak aka nada tempat doa bernama” gua Maria”.ada ribuan diseluruh dunia bukan?
5. konsep mesianik dalam iman kita.Di agama2 mereka konsep ini begitu menjadi impian walaupun di konsep dasar agamanya gak ada.contoh konsep mesianik di berbagai agama : Hare krisna di Hindhu, Maitrea di Budha, Ahmadiyah di Islam.
Ayo masihkah kita runtuh iman hanya karena tulisan2 gak benar di dunia maya atau karena mendengar kata mereka sehari2 di media masa atau pengeras suara ?
Selamat merenungkan, Tuhan Memberkati.

Hal memberi Salam

Hal memberi Salam
Setiap tahun terutama di Indonesia, selalu saja diributkan tentang boleh tidaknya memberi salam kepada umat beragama lain.Diskusi dan kajian2 sudah sering kali diadakan. Bahkan yang kontra kadang memasang spanduk yang besar, agar umat tidak mengucapakan selamat hari raya kepada umat lain,bagi yang mengucapkannya dicap “kafir”.
Lalu bagaimana dengan kita orang katolik? Bagi kita masalah itu sudah selesai 2000 th lalu.coba kita baca Sabda Yesus dibawah ini:
Mat 5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna. "
Masalah memberi salam dikalangan Yahudi waktu itu juga menjadi pro dan kontra.Bukankah orang Yahudi waktu itu juga mengagap orang selain Yahudi dengan sebutan Kafir? Tetapi Yesus datang memberi pencerahan yang baru.Kita sebagai anak2 terang hal itu sudah bukan masalah lagi, justru amal baik mengucapkan salam kepada saudara kita beragama lain adalah suatu keharusan.Maka tidak heran bila disaat –saat tertentu di gereja2 selalu dipasang spanduk yang berisi ucapan selamat kepada umat beragama lain.
Deo Gratias.

Natal

Natal
Terlepas dari makna natal yang sesungguhnya, dari segi apapun natal adalah sebuah fenomena. Baik dari segi relegius, ekonomi, hiburan dan juga kepopulerannya.Disetiap Negara di bumi ini fenomena natal begitu bergaung melampui batas2 religi, etnis dan juga Negara.Kepopulerannya melampaui jumlah umat kristiani sendiri.mis: di jepang fenomena natal bisa jadi melampaui kemeriahan hari besar agama mayoritas di Negara tersebut.Kegembiraan natal begitu membahana tak terbendung.Bahkan begitu kawatirnya sebagian orang, sampai2 ditempat tertentu perayaan itu dilarang bahkan hal yang lebih remeh lagi yaitu memberi kata selamat natal.(siapa menyangka bahwa kelahiran seorang bayi di palungan/tempat pakan ternak akan memberikan kebahagiaan milyaran di bumi ini? Siapa menyangka bahwa natal telah menjadi inspirasi milyaran orang selama 2000 th ini?).Bahkan di agama kristiani sendiri kemeriahan ini melebihi hari terbesar dan tersuci yaitu Paskah.
Nah saudaraku jika disana sini baik didunia maya atau nyata sebagian orang mengkritik dengan pernyataan sejarah hari natal mula2 itu bisa jadi pencerahan atau justru juga agar melemahkan bagi sebagian umat yang awam dalam pengetahuan iman.
Selamat menikmati suka cita natal dengan orang2 yang anda kasihi, orang2 sekitar dan lebih2 orang2 yang kurang beruntung.karena sukacita natal adalah untuk semua orang yang berkendak baik.
suka cita akan bertambah jika kita bagikan.
Selamat hari natal semoga damai natal ada di hati kita semua.Amin.

CURHAT SEORANG OMK

CURHAT SEORANG OMK
Pada kesempatan sehabis ospek mahasiswa baru di perguruan tinggi negri, seorang mahasiswa curhat kepada guru SMA nya.
Mahasiswa : Pak, ketika ospek kemarin saya sempat bingung dengan suasana kampus karena beda dengan waktu SMA.Pada waktu ospek kami harus datang pagi dan pulang agak malam dengan seabrek kegiatan.tapi bukan kegiatan2 ospeknya yang kami gagap tapi ketika teman2 muslim pada waktu jam2 sholat dengan dibimbing mahasiswa2 senior sholat bersama dan ada kultum(kuliah 7 menit), saya dan teman katolik binbgung mau apa,akhirnya kami hanya ngobrol2.Sebetulnya apa yang harus kami lakukan? Karena hal kegagapan itu pasti juga menimpa adik2 mahasiwa tahun depan?
Guru : nak ,bukankah kamu dan teman2mu juga bisa melakukan hal yang sama? Ketika waktu jeda
1.jam 12.00 WIB kamu dapat bersama2 berdoa Angelus(Doa Malaikat Tuhan) dan bisa dilanjutkan dengan litany jika mau.
2.Jam 15.00 WIB kamu dengan teman2mu dapat berdoa bersama Doa kerahiman dan dapat dilanjutkan dengan koronka jika waktu memungkinkan.
3. Jam 18.00 WIB kamu dapat berdoa Doa Angelus lagi.
Mahasiswa : maaf bapak, saya dan teman2 tidak tahu walaupun kami aktif di OMK.
Guru : Anakku itu bukan 100% kesalahanmu tapi juga kesalahan kami2 yang sudah tua,kami kadang2 masih menggunakan cara lama, bahwa beriman hanya perlu teladan,tapi jaman berubah bahwa anak2 sekarang juga perlu penjelasan,kami kadang sok dengan mengatakan untuk apa belajar hal2 iman kan yang penting perbuatan,dsb.tapi jaman sudah berubah dengan cepat.Anak2 sekarang secara massif dijejali dengan iman orang lain baik disekitar tempat tinggal kita maupun di media masa ,TV serta dunia maya, sehingga jadi mempertanyakan imannya sendiri .Disamping kita juga sering ditanya tentang iman kita oleh orang lain.Kami juga lalai untuk mengenalkan tradisi2 Gereja yang bisa menjadi kebangaan.kami lupa bahwa anak muda juga perlu peneguhan .sebab dengan bangga kita jadi menghidupi, dengan bangga pula kita berkeinginan untuk mewartakan iman kita.Tapi tidak ada hal terlambat untuk belajar.Tetapi dalam belajar harus dibutuhkan kerendahan hati.Semoga kita menjadi orang yang sungguh beriman.Dan dalam beriman dibutuhkan 2 hal yaitu setia dan bertumbuh.Dan mari kita belajar bersama.kalau anak muda sudah tahu lebih dulu maka memberitahu yang tua dan sebaliknya.
Deus Providebit

Beriman dengan Heroik

Heroik
Ada seorang istri yang begitu mencintai suaminya,ia begitu mengidolakan suaminya yang baik hati, rendah hati,menjadi teladan hidup,juga ia tertarik dengan agama suaminya (katolik),dengan ajaran2nya.Tapi ia belum juga mau masuk dalam keluarga Gereja katolik.Dan ketika ia ditanya,” mau menunggu apalagi kok belum juga bersedia di baptis?’. Dia menjawab : Ada banyak orang di Gereja Katolik dimana mereka tidak yakin akan kebenaran agamanya, termasuk suamiku.kalau dia memandang bahwa agamanya sama dengan agama lain, hanya beda dalam peribadatan,untuk apa aku masuk di suatu agama dimana umatnya saja tidak yakin bahwa agamanya paling baik?.bukankah akan lebih baik aku tetap pada agamaku sekarang? Kan katanya sama.”
Jawaban yang bisa jadi menampar cara keimanan kita selama ini yang suka agar aman dan nyaman.Kita kadang atas nama “toleransi “ atau biar dianggap orang katolik itu “baik” justru menyembunyikan kebenaran yang hakiki.Hendaknya kita berkaca pada para martir.Para martir walaupun disiksa dan dibunuh, begitu yakin bahwa imannya adalah paling benar,maka mereka tidak gentar mempertahan imannya walaupun kehilangan nyawanya sekalipun.Inilah yang sering membuat gentar para penganiayanya.Dan dikemudian hari banyak diantara para penganiayanya justru menjadi Kristen karena teladan kegigihan para martir dalam mempertahankan imannya.Ternyata cara beriman yang heroic inilah yang dikehendaki Yesus. Dan cara beriman yang heroic inilah yang seharusnya menjadi magnet bagi kita ditengah2 situasi yang dengan segala cara agar kita berusaha tidak menghidupinya lagi.
Mencintai sesama adalah wajib atau harus, entah siapapun mereka,tetapi mewartakan kebenaran iman juga juga tidak boleh dipinggirkan.Keduanya bisa berjalan bersama dan saling melengkapi.
Mengapa para misionaris asing begitu gigih dan setia dalam misinya terutama di daerah2 terpencil? Itu tidak lain karena keyakinan akan kebenaran imannyalah yang menjadi inspirasi dan sumber kekuatan.Dan ketika spirit itu hilang diantara kita orang2 pribumi,disaat itulah misi menjadi kendor, dan kita gagap ketika menggantikan mereka yang satu persatu sudah menghadap Sang Khalik.
Selamat merenungkan,Selamat beraktivitas para pembaharu Gereja.Tuhan memberkati.

Menghayati baptisan.

Menghayati baptisan.
Ketika ada orang-orang terdekat yang meninggalkan Gereja,sering kita mendengar komentar umat katolik yang seakan-akan hebat, bijaksana,mengagungkan hak asasi tetapi tidak mencerminkan kebenaran hakiki dari ajaran Gereja katolik tentang makna baptisan seperti :
1.Gak apa2, tapi di agamamu yang baru benar2 kamu hayati ya?
2.Pindah iman kan hak asasi setiap pribadi,kita tidak berhak melarang.
3.Semoga dia bahagia dengan pilihannya. Dll
Sepintas itu benar, tetapi justru kita menjerumuskan pribadi tersebut karena kita semakin mengaburkan ajaran Gereja tentang baptisan.
Baptis katolik itu sekali untuk selamanya atau istilahnya dimetraikan(tidak terhapuskan), maka sebetulnya dalam katolik tidak ada istilah “murtad”, tapi yang ada adalah anak yang hilang,karena Bapa tetap menganggap kita anak2Nya (lihat kisah anak yang hilang).Seseorang yang sudah di baptis diangkat menjadi anak-anak Allah ,sehingga berhak mewarisi kerajaan Allah (surga).Maka dengan baptisan segala dosa kita dari lahir sampai dengan peristiwa baptisan dihapus lunas oleh karena darah Kristus.Tapi itu juga membawa konsekuensi sebaliknya,yaitu kita akan diadili di akhirat dengan hukum katolik,walaupun pribadi yang bersangukutan sudah mempunyai agama yang baru dan hidup benar sesuai hokum agama barunya.Itulah sebabnya maka jika ada orang2 terdekat kita(entah anak, ortu, kakak,adik, mertua, menantu, paman, keponakan dll yang meninggalkan Gereja,kita wajib selalu mengingatkan tentang makna baptisan(dengan cara yang bijak),bukan malah mendukung dia untuk keluar dari Gereja dengan ungkapan2 yang kelihatan sebagai orang berjiwa besar tapi menyesatkan.Sebab bagaimanapun ketidak pedulian kita dalam masalah ini ,kita juga menanggung dosanya.(ingat kebijaksanaan raja Salomo yang membolehkan istri2nya mendirikan tempat2 pemujaan kepada Baal, menjerumuskan pewaris tahta Israel (anak2nya) sehingga mengingkari Allah, yang berakibat pecahnya Israel jadi 2 dan selalu berperang satu sama lain)
Lalu jika hal itu sudah terjadi karena ketidaktahuan kita selama ini lalu bagaimana?
Kita harus selalu mendoakan mereka dengan tidak henti2nya dalam setiap doa kita(disamping selalu mengingatkan akan makna dan konsekuensi baptisan),kalau perlu dengan silih berpantang, puasa atau bermati raga,disamping kita harus menjadi teladan dalam hidup, agar mereka kembali ke pangkuan Gereja.setidak2nya saat ajal menjemput.
Hal ini sudah lama ingin saya tulis, tapi pasti menjadi bahan perbantahan oleh orang katolik yang indif.tapi ternyata hal ini sama persis dengan yang di kotbahkan pastor paroki saat misa hari pembaptisan Tuhan.(terima kasih kepada Romo Agus Gunadi Pr yang selalu memberi kotbah yang berbau katekese dan selalu meneguhkan iman umat).
Jadilah agen-agen pembaharu Gereja sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita di tengah2 segala kesibukan kita.Selamat beraktifitas, Tuhan Memberkati.Amin

Merasul Lewat Buku


Sabtu 31 januari 2015
Hari ini, ketika saya mengantar anak yang akan bertugas misdinar di Paroki, tiba2 saya dikejutkan ada orang yang memanggil2 namaku sambil mengejar motorku, maka saya menghentikan motorku.Ternyata beliau adalah kenalan saya yang sudah hampir 2 th tidak ketemu.(dia adalah teman yang sering sharing iman ke padaku bila bertemu lebih tepatnya mengkotbahiku, biasanya dengan bersemangat dia menceritakan kehebatan seorang gembala dari gereja lain yang sedang trend di kotaku.dia biasa memuji dengan setinggi langit bahkan sering dibumbuhi dengan penilaian dia yang kurang terhadap Gereja katolik(walaupun dia katolik).bahkan sering sharing berujung pada debat.saya sangat memaklumi akan semangatnya yang sedang tinggi2nya tentang iman.Nah ketika ada kesempatan maka saya bawakan dia buku “ ROME SWEET HOME” karangan Scoot Hanh terbitan DIOMA Malang. Dan hari ini dia mengatakan “ Pak saya mengucapkan terima kasih karena telah dipinjami buku.Buku itu buku yang hebat, saya sekarang aktif di parokiku dan saya sudah tidak terpesona lagi dengan gereja selain Gereja Katolik”.
Nah ternyata sebuah buku juga dapat menjadi sarana ampuh untuk pewartaan iman yang mungkin lebih ampuh dari 1000 debat sekalipun yang mungkin malah tidak membuat lawan debat simpati dengan yang kita imani tapi bisa jadi malah semakin apatis bila kita tidak pandai dalam penyampaian maupun pengetahuan iman. Terima kasih penerbit Dioma Malang yang konsisten menerbitkan buku yang berhubungan dengan iman, yang bisa jadi sering deficit, ditengah2 penerbit katolik yang meninggalkan misi pertama didirikan untuk mengejar provit.
Deo Gratias.

Misa Jumat Pertama (Devosi Kepada Hati Kudus Yesus)



t merasa, bahwa mereka terpanggil untuk menghadiri misa Jumat Pertama sebagai mana mereka merasa wajib untuk menghadiri misa pada hari Minggu. Apakah latar belakang di balik perayaan Jumat Pertama?

2. ASAL-USUL JUMAT PERTAMA.
Perayaan Jumat Pertama menunjuk pada devosi kepada Hati Kudus Yesus. Devosi Hati Kudus Yesus sebenarnya sudah dimulai pada abad 11 dan 12 Masehi di lingkungan biara-biara Benediktin dan Sistersian. Pada abad 13 sampai 16 Masehi, devosi ini menurun. Paruhan terakhir abad 16, devosi ini mulai hidup lagi. Yohanes dari Avila (1569), adalah salah satu di antaranya.

Pada abad 17, mulai menjamur pelbagai praktek devosi kepada Hati Kudus Yesus dari pelbagai tokoh spiritual di antaranya Santo Fransiskus Borgia, Santo Aloysius Gonzaga dan Beato Petrus Kanisius. Namun semuanya itu hanyalah devosi yang lebih bersifat pribadi. Kemudian Beato Yohanes Eudes (1602-1680) yang membuat devosi ini menjadi devosi umat, yang dirayakan dalam peribadatan. Ia bahkan menetapkan pesta liturgi khusus untuk devosi kepada Hati Kudus Yesus ini. Pada tanggal 31 Agustus 1670, pesta liturgis pertama untuk menghormati Hati Kudus Yesus dirayakan dengan begitu agung di Seminari Tinggi Rennes, Perancis.

Namun pada masa-masa itu perayaan Hati Kudus Yesus ini toh...belum menjadi belum resmi Gereja sedunia. Namun itu semua menjadi pintu masuk untuk devosi kepada Hati Kudus Yesus untuk seluruh Gereja.

3. AWAL JUMAT PERTAMA
Istilah Jumat Pertama sebagai devosi kepada Hati Kudus Yesus, muncul pada penampakan kepada Santa Maria Margaretha Alacoque (1647-1690) di Perancis. Ada beberapa penampakan Yesus kepadanya di mana Yesus mengungkapkan rupa-rupa misteri rohani,dan permintaan untuk penghormatan khusus kepada Allah. Pada penampakan ketiga dari Yesus kepadanya pada tahun 1674, Santa Maria Margaretha, Yesus menampakkan diri dalam kemuliaan dengan kelima luka penderitaannya yang bersinar bagaikan mentari, dan dari Hati Kudus Yesus tampaklah Hati Kudus Yesus yang mencinta. Yesus mengungkapkan, bahwa banyak orang tak menghormati dan menyangkal-Nya. Oleh karena itu, Yesus sebagai silih dan pepulih atas dosa-dosa manusia, Yesus meminta lewat Maria Margaretha untuk menghormatinya secara khusus.

Dalam penampakkan itu, secara khusus Yesus meminta untuk menerima Sakramen Mahakudus sesering mungkin. Secara khusus, Yesus meminta untuk menerima Komuni Kudus pada Hari Jumat Pertama setiap bulan, dan pada setiap Kamis Malam, Yesus membagikan penderitaan yang dirasakan-Nya di Taman Getsemani. Hari Jumat Pertama itulah yang dirayakan oleh segenap umat sampai sekarang ini. Dan Hari Kamis malam itulah yang masih dirayakan sampai sekarang ini di biara-biara dan oleh segelintir umat dengan perayaan devosional yang disebut "Hora Sancta" atau "Jam Suci'.

Kita tidak mengetahui, mengapa Yesus dengan jelas meminta untuk menerima Komuni Kudus pada hari Jumat Pertama. Jika dikaitkan dengan Hari Kamis malam sebagai kenangan akan derita Yesus di Taman Getsemani itu, sudah pasti bahwa Hari Jumat yang dimaksudkan Yesus itu adalah hari wafat-Nya di kayu salib. Mengapa harus hari Jumat Pertama dan bukan setiap hari Jumat? Kita juga tidak menemukan alasannya. Mungkin hari Jumat pada bulan baru menunjuk pada permulaan yang baik untuk kehidupan Kristen sepanjang bulan itu.

Setelah penampakan Yesus pada Maria Margaretha Alacoque, devosi kepada Hati Kudus Yesus berkembang pesat. Pada tahun 1856, Paus Pius IX menetapkan Pesta Hati Kudus Yesus pada Hari Jumat sesudah Pesta Tubuh dan Darah Kristus. Hal ini secara langsung berkaitan dengan permintaan Yesus pada Maria Margaretha Alacoque pada penampakan keempat pada tahun 1675 untuk menghormati Hati Kudus-Nya secara khusus, pada sebuah pesta liturgis yang khusus yang secara jelas diminta Yesus untuk diadakan pada hari Jumat sesudah Pesta Tubuh dan Darah Kristus. Itulah pesta liturgis yang sampai sekarang ini dirayakan oleh Gereja kita secara resmi.

4. MAKNA JUMAT PERTAMA
Adalah hal yang baik, bahwa umat meneruskan devosi kepada Hati Kudus Yesus pada hari Jumat Pertama setiap bulan, karena anugerah khusus diberikan pada mereka yang menerima komuni pada sembilan hari Jumat Pertama berturut-turut yakni bahwa sebelum meninggal, orang tak akan mati dalam dosa, karena diberi pengampunan dosa. Orang akan mengalami kebahagiaan dalam keluarga dan penghiburan dalam derita.

Oleh: ph, Skolastikat, MSC. Pineleng
Sumber: Percikan Hati