Jumat, 06 Februari 2015

Natal

Natal
Terlepas dari makna natal yang sesungguhnya, dari segi apapun natal adalah sebuah fenomena. Baik dari segi relegius, ekonomi, hiburan dan juga kepopulerannya.Disetiap Negara di bumi ini fenomena natal begitu bergaung melampui batas2 religi, etnis dan juga Negara.Kepopulerannya melampaui jumlah umat kristiani sendiri.mis: di jepang fenomena natal bisa jadi melampaui kemeriahan hari besar agama mayoritas di Negara tersebut.Kegembiraan natal begitu membahana tak terbendung.Bahkan begitu kawatirnya sebagian orang, sampai2 ditempat tertentu perayaan itu dilarang bahkan hal yang lebih remeh lagi yaitu memberi kata selamat natal.(siapa menyangka bahwa kelahiran seorang bayi di palungan/tempat pakan ternak akan memberikan kebahagiaan milyaran di bumi ini? Siapa menyangka bahwa natal telah menjadi inspirasi milyaran orang selama 2000 th ini?).Bahkan di agama kristiani sendiri kemeriahan ini melebihi hari terbesar dan tersuci yaitu Paskah.
Nah saudaraku jika disana sini baik didunia maya atau nyata sebagian orang mengkritik dengan pernyataan sejarah hari natal mula2 itu bisa jadi pencerahan atau justru juga agar melemahkan bagi sebagian umat yang awam dalam pengetahuan iman.
Selamat menikmati suka cita natal dengan orang2 yang anda kasihi, orang2 sekitar dan lebih2 orang2 yang kurang beruntung.karena sukacita natal adalah untuk semua orang yang berkendak baik.
suka cita akan bertambah jika kita bagikan.
Selamat hari natal semoga damai natal ada di hati kita semua.Amin.

Tidak ada komentar: