Ini saat anak2 ujian UAS, suatu saat ada anak yang nyelutuk begini : Wah soalnya salah ini pak, karena saya sudah kerjakan jawaban di pilihan ganda gak ada.Sayapun menjawab : coba dikerjakan lagi yang lebih teliti, siapa tahu ada jawabannya.Dan anak yang lain juga berusaha mencobai saya : bapak kan yang buat soal, jawabannya berapa? Anak2 lain tertawa geli dan sambil tersenyum sayapun menjawab : wah gak tahu ya? Kalau saya tahu jawabannya pasti tidak saya tanyakan ke kamu(jawab saya gak kalah banyol)..Anak2 lain senyamsenyum saja mendengar jawaban saya.Tapi anak yang tadi mencobai saya malah berkata : wah bukan guru lho pak kalau tidak tahu jawabannya. Saya sebagai guru bukannya tidak tahu , tapi saya tidak mau dicobai dengan kelicikan2 anak2 tertentu.
Hal itu mengingatkan saya ketika Suatu saat saya membaca postingan di FB begini : Bila Yesus itu Tuhan , mengapa Dia tidak tahu kapan datangnya kiamat ketika ditanya dan didesak muridNya? Sambil mengutip ayat kitab suci ini :
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu , malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." (Mrk 13:32)
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu,
malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa
sendiri ."( Mat 24:36)
Ayat di atas memang selalu menjadi senjata orang2 yang tida mengimani Yesus. Bila kita tidak cerdas bias jadi iman kita sedikit lemah.Tapi mereka gak sadar bahwa Allah tidak mau dicobai (ingat janganlah kamu mencobai Tuhan Allahmu). Ayat diatas member pengertian sbb :
1. Ada 3 pribadi yang berbeda pada Allah dan masing2 pribadi mempunyai peran sendiri2.jadi Yesus tidak mau melenceng dari peranNya, apalagi ada 2 kodrat dalam diriNya yang tidak boleh saling tumpang tindih.Karena tentang kapan terjadinya kiamat adalah hak prerogative Allah semata.Dia hanya memberi rambu2 “berjaga-jagalah”.
2. Dia (Yesus) tidak mau dicobai.(ingat ketika dicobai orang yahudi, Dia hanya memberi tanda Yunus untuk bangsa ini, yaitu Yunus 3 hari berada di perut ikan demikian juga anak manusia akan wafat dan bangkit pada hari ketiga.). Jadi sebagai Allah saya yakin Dia pasti tahu, tapi tidaklah bijak memberitahu kapan itu terjadi.sama seperti cerita diatas, sangatlah tidak bijak member jawaban kepada murid di saat tes.
Saudara2ku, iblis begitu pintar dalam memutarbalikan ayat kitab suci(ingat pada pencobaan pada Yesus, Iblis menggunakan nas2 kitab suci) agar kita terpisah dari iman yang benar, maka sebagai anak2 terang kita harus lebih pintar dari anak2 gelap.Selamat menjalankan aktivitas Tuhan Memberkati.
Ayat di atas memang selalu menjadi senjata orang2 yang tida mengimani Yesus. Bila kita tidak cerdas bias jadi iman kita sedikit lemah.Tapi mereka gak sadar bahwa Allah tidak mau dicobai (ingat janganlah kamu mencobai Tuhan Allahmu). Ayat diatas member pengertian sbb :
1. Ada 3 pribadi yang berbeda pada Allah dan masing2 pribadi mempunyai peran sendiri2.jadi Yesus tidak mau melenceng dari peranNya, apalagi ada 2 kodrat dalam diriNya yang tidak boleh saling tumpang tindih.Karena tentang kapan terjadinya kiamat adalah hak prerogative Allah semata.Dia hanya memberi rambu2 “berjaga-jagalah”.
2. Dia (Yesus) tidak mau dicobai.(ingat ketika dicobai orang yahudi, Dia hanya memberi tanda Yunus untuk bangsa ini, yaitu Yunus 3 hari berada di perut ikan demikian juga anak manusia akan wafat dan bangkit pada hari ketiga.). Jadi sebagai Allah saya yakin Dia pasti tahu, tapi tidaklah bijak memberitahu kapan itu terjadi.sama seperti cerita diatas, sangatlah tidak bijak member jawaban kepada murid di saat tes.
Saudara2ku, iblis begitu pintar dalam memutarbalikan ayat kitab suci(ingat pada pencobaan pada Yesus, Iblis menggunakan nas2 kitab suci) agar kita terpisah dari iman yang benar, maka sebagai anak2 terang kita harus lebih pintar dari anak2 gelap.Selamat menjalankan aktivitas Tuhan Memberkati.