Rabu, 21 Januari 2015

Menggugat Allah

Ada seorang pemuda yang baru patah hati dan menggugat keadilan Allah karena ditinggal kekasih yang sangat disayanginya yang ternyata memilih laki2 lain sebagai pendamping hidup.Padahal dia rela melakukan segalanya untuk pujaan hatinya (mulai menolak pekerjaan di luar kota atas permintaan kekasihnya agar dapat selalu dekat, kontra dengan keluarga , menjadi orang yang rela mengantar dan menjemput kemana kekasihnya pergi, tidak sedikit financial yang harus dirogoh dari koceknya demi barang-barang yang diingini kekasihnya, tiada waktu dan pikiran yang tidak tercurah untuk kekasihnya bahkan iapun rela mengganti imannya mengikuti kekasihnya).” Tuhan mengapa Engkau tidak adil kepadaku? Sehingga membiarkan hal ini terjadi padaku? Kurang apa aku kepadanya?”.Allahpun menjawab, “semua sakit hatimu akan hilang jika kamu memaafkan dia”.Jawab si pemuda,” mana mungkin aku bisa memaafkan dia? ,seandainya aku tidak total dalam mencintai dia ,mungkin aku dapat memaafkan dia!”.
Allahpun menjawab,”Mengapa kamu juga menyalahkan Aku? Tidak ingatkah kamu, bila kamu juga melakukan hal yang sama kepadaKu?.Jawab si pemuda,” kapan hal itu kulakukan?”.Jawab Tuhan,” saat kamu meninggalkan Imanmu karena gadis itu!, Aku lebih mencintai kamu daripada kamu mencintai gadis itu,Aku menyerahkan NyawaKu untuk kamu agar kamu HIDUP, Aku rela membagi-bagikan Tubuh dan DarahKu untuk kamu dengan harapan Tubuh dan DarahKu bersatu dengan kamu,sehingga tubuhmu layak masuk kerajaan Surga,Aku memberi kamu Imam-imamKU agar lewat dia kamu diberi anugerah pengampunan yang jelas agar kamu disucikan,Aku memberikan IbuKu lewat St. Yohanes agar kamu tidak seperti anak Yatim di dunia ini, kamu Kuanugerahi malaikat kudusKu kamu selalu dilindungi, Aku memberikan orang2 kudusKu agar jadikan mereka teladanmu, Aku memberikan wakilKu lewat St.Petrus agar kamu terhindar dari para penyesat. Lihatlah semua yang Aku punya sudah Kuberikan kepadamu. Aku tidak menuntut apa2 darimu karena Aku tahu kelemahanmu selain yang dapat kamu lakukan yaitu SETIA dan BERTUMBUH. Adakah allah lain yang sedemikian mengasihi kamu?.mengapa kamu berharap pada sesuatu yang yang belum setia? Aku adalah Allah yang setia. Sipemuda tersungkur menyesali diri sambil berkata : Ya TUHANKU DAN ALLAHKU, INI AKU UTUSLAH AKU.
DEO GRATIAS.

Tidak ada komentar: