Raja yang Baik
Gambar Yesus Raja Semesta Alam |
Candi Ganjuran |
Membaca di media masa tentang seorang bakul yang pingsan karena tahu bahwa yang membawa barang dagangannya tadi adalah rajanya, saya jadi teringat akan cerita lain tentang raja ini.
Pada suatu ketika, ada seorang petani di Yogyakarta yang mau mengangkut barangnya tetapi tidak bisa(tidak kuat untuk meletakkan barangnya diatas kepala), tetapi pada waktu itu lewatlah seseorang dengan naik sepeda dan juga memakai caping(topi petani),berhenti dan menawarkan untuk membantu menaikan barang di kepala si petani.Si petani mempersilahkan karena memang dia butuh bantuan.lalu seseorang itu melanjutkan perjalanan.Tidak jauh dari situ teman si petani, datang dari arah berlawanan dan langsung duduk bersila dan menyembah dihadapan seseorang yang mengendarahi sepeda itu.
Si petani menegur temannya dan berkata,” mengapa kamu menyembah orang tersebut?”.
Temannya menjawab,’’ tidak tahukah kamu bahwa yang membantu kamu tadi adalah Sultan Hamengku Buwono IX?”.
Si petani : Ah tidak mungkin, ngapain raja keluyuran sampai sini segala, tanpa pengawalan lagi!
Temannya : Betul itu Sultan, saya hapal betul wajahnya, karena saya sering ke kota untuk sowan beliau.Beliau memang sering mengunjungi desa2 untuk mengetahui keadaan rakyatNya.Dia betul-betul raja yang baik.
Si petani : Ah gak mungkin, bukankah raja tinggal memerintahkan punggawanya saja, bukankah enak di keraton dilayani para Abdi Dalem dan istri2 Nya?.Apalagi pakaiannya yang dipakai juga sama dengan kita, sepedanya juga butut.kalau dia raja tentu pakaiannya bagus dan sepedanya juga bagus!.
Dan tetap tidak ada titik temu diantara keduannya.
Dialog diatas sama persis dengan keadaan sekarang ini, tentang apakah Yesus yang hadir dalam sejarah manusia adalah Allah yang menjelma atau tidak?
Ada yang berpendapat , Kalau Allah, mengapa Dia juga mengalami seperti manusia pada umumnya? Lahir,lapar, haus, menangis dan juga meninggal. Bukankah Allah tinggal bersabda saja cukup untuk dunia? Tidak mungkin Allah berkenan menjelma menjadi manusia, bukankah Allah itu maha suci dan manusia berdosa? Bagaimana mungkin yang suci dan berdosa dapat bersandingan?.
Disaat yang sama kaum Kristen menganggap bahwa Yesus adalah Allah yang menjelma.karena kaum Kristen mempercayai Allah adalah kasih, Dia adalah Pencipta yang solider terhadap umatnya, Seluruh isi Alkitab adalah tulisan tentang pengalaman umat beriman akan keterlibatan/ penyertaan Allah dalam sejarah manusia yang berpuncak pada menjelmaNya Sang Firman menjadi manusia lewat perantaraan rahim Maria. Maka kedua pendapat itu tidak ada titik temu.Apalagi konsep tentang Allah yang bagaimana yang dipercayai oleh umat manusia sangat berbeda satu sama lain.Konsep seseorang tentang Allah sangat mempengaruhi bagaimana orang itu memandang dunia dan sesamanya.
Selamat merenungkan, Tuhan Memberkati.
Hevennu syaloom Alleikem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar