Rabu, 21 Januari 2015

Sumber Ajaran Gereja Katolik

Sumber ajaran resmi Gereja Katolik ( terdiri dari Gereja katolik Roma dan 22 Katolik Timur) adalah :
1. Kitab Suci
2. Tradisi
3. Kuasa Mengajar Gereja.
Karena itu agama Katolik adalah bukan agama “ Kitab”. Hal ini sering kita lupakan ditengah hingar bingar kepercayaan lain yang meyakini agamanya adalah agama “Kitab”.
Dalam kehidupan sehari-hari kadang secara tidak sadar kita terjebak dalam pusaran ini. Baik di dunia nyata maupun dunia maya, kita digiring ke pusaran itu yang pada ujungnya kita merasa bahwa iman kita tidak “keren” lagi dan itu membuat iman kita lemah dan itulah tujuan mereka, agar kita lemah dan mengikuti mereka. Biasanya mereka akan menggunakan satu ayat untuk mengguncang iman atau bertanya yang kita imani diambil dari ayat mana.
Bagaikan seorang anak yang mendapatkan segala yang dia butuhkan dalam keluarga ,suatu saat minta suatu barang karena menurut ortunya membahayakan jiwanya maka tidak dikabulkan, kemudian datang orang lain yang ngompori : lihatlah ortumu tidak mencintai engkau karena permintaanmu yang sederhana saja tidak dikabulkan!. Dan ketika si anak pergi dari rumah betapa gembiranya orang yang ngompori.
kita sebagai orang katolik juga sering seperti itu. betapa gembiranya si pengacau iman bila kita tidak bisa menjawab pertanyaan mereka. Apalagi kalau kita meninggalkan Gereja dengan sejuta kecewa. Maka kita harus berusaha belajar tentang iman kita, Baptis bukanlah akhir dari belajar iman kita, tetapi awal dari Proses belajar kita karena kita akan memaknai sesuatu dengan cara pandang baru, Memang kalau ada yang berpendapat bahwa yang penting perbuatan baik, itu tidak salah, tetapi apakah tidak akan lebih baik lagi kalau perbuatan baik sekaligus pengetahuan iman juga baik. Bukankah Kristus menghendaki kita menjadi semakin sempurna?
Ada 3 macam dari mereka :
1. Mereka adalah kelompok pengklaim Alkitabiah.Mereka akan selalu mempertanyakan iman kita dari dasar kitab suci yang sebenarnya diplintir dengan konsepnya yang menggiring kita pada kebenaran ajaran imannya. Mengapa?karena kita menjadi calon asetnya. Sekali lagi Gereja Katolik bagaikan makanan yang menggiurkan sehingga setiap remah2 menjadi rebutan banyak orang untuk menambah kuantitas komunitasnya.
Mereka menganggap bahwa kitab suci bagaikan “mbah google” yang harus serta merta menjawab setiap persoalan atau pertanyaan.Dan itu memang disengaja oleh mereka. Mereka hanya focus dalam satu ayat tetapi melupakan yang lain.
Kuasa mengajar Gereja dan tradisi secara sadar atau tidak sadar ternyata diamini juga oleh mereka yang tidak mempercayai 2 sumber ajaran Gereja Katolik selain Alkitab. Contoh : ibadah hari minggu, natal , Ajaran Trinitas dan sebagainya.
2. Ada lain lagi mereka yang dari kelompok di luar kristianitas, mereka akan mengguncang imanmu dengan materi Trinitas dan keabsahan penyaliban Yesus. Mengapa? Karena 2 hal tersebut yang membuat Yesus lebih derajatnya dari junjungannya.Sebab, dengan konsep Trinitas Yesus bukan seperti nabi2 yang lain. Dan penyalibanNya membuat ketaatan dan kasihNya melebihi nabi2 yang lain.
3. Adalah orang katolik, yang saya tidak tahu maksudnya, member I statement yang membuat gaduh, dengan pertanyaan2 tertentu, dia senang bila akhirnya ramai diperbincangkan. Apalagi kalau pertanyaannya tidak bisa di jawab. Dia akhirnya minta pertemanan dan memberi jawaban lewat inbox atas pertanyaannya sendiri(yang bisa jadi sebagian adalah jawaban dari rekan2 yang sebelumnya dia bantah). Bukankah kalau memberi pencerahan akan lebih baik bila disertai dengan cara2 yang baik?
Deo Gratias!

Tidak ada komentar: