Dewasa ini terjadi kegairahan yang besar diantara saudara2 kita
protestan untuk menggali lagi akar kekristenan dari liturgi dan tradisi
katolik di tinjau dari studi Biblis yang menjadi satu2nya pusat telaah
dan dasar teologi mereka.Hal ini tidak saja terjadi di Amerika,
Australia,Inggris dan dunia barat lainnya tetapi juga terjadi di
Indonesia.Maka tidak heran terjadi beragam tanggapan umat katolik baik
dipembicaraan2 non formal maupun di dunia maya.Ada yang semakin
dikuatkan akan kebenaran iman katolik sampai ada yang marah karena
simbol2 imannya seakan2 dirampok.
Sebagai umat katolik seharusnya
kita bersyukur karena betapa Gereja kita terberkati ,juga karena Roh
Kudus sedang menggerakkan saudara2 kita yang terpisah untuk semakin
dekat dengan persatuan dengan Gereja Katolik.
Ada alasan2 khusus mengapa mereka kembali ke akar kekristenan?
1. Kalau pada mulanya reformasi ingin memurnikan kekristenan, ternyata
semangat itu akhir2 ini menjadi liar, karena bukan persatuan yang
didapat tetapi perpecahan. Tiap hari selalu saja ada pendirian sekte
atau denominasi baru yang mana sama2 mengklaim paling Alkitabiah dan
dibimbing Roh Kudus tetapi disaat yang sama teologinya saling
bertentangan.
2. Liturgi yang digunakan tidak pada penyembahan
kepada Allah tetapi lebih kepada kepuasan hati umat, sehingga mirip
dunia hiburan.
3. Begitu kokohnya Gereja katolik terhadap isu2 yang
menyerangnya, sehingga mereka sadar bahwa Gereja inilah yang didirikan
oleh Kristus sendiri 2000 th lalu di atas batu karang Petrus.
4.
Setiap pencarian mereka pada Alkitab,terhadap ketidakbenaran ajaran
katolik mereka menemukan sebuah tembok besar yaitu justru katoliklah
yang paling Alkitabiah.
Perjalanan pencarian mereka saya ambil contoh beberapa saja :
a. Rabu abu, sebagai symbol pertobatan Yahudi yaitu menggunakan kain
kabung dan pemberian abu di kepalanya( dapat dibaca di perjanjian lama),
sekarang mereka mulai merayakan rabu abu tetapi saying abu yang
digunakan kadang2 menggunakan abu gosok.ini berbeda dengan Gereja
Katolik yang menggunakan abu daun palem yang sudah diberkati pada
perayaan minggu palem.
b. Mengajakan perjamuan kudus sesering
mungkin, dimana dahulu mereka sebagian besar hanya setahun 2 kali.
Padahal umat Kristen perdana melakukan setiap hari bersekutu dan
memecahmecah roti ( ekaristi). Ini dapat dibaca di kisah para rasul.
c. Penggunaan hosti pada perjamuan kudus. Dahulu mereka menggunakan
roti tawar dan anggur komersial. Ketika studi alkitab mendapati bahwa
roti paskah adalah roti tak beragi padahal roti tawar mengandung ragi,
mereka sekarang pesan hosti digereja katolik.hanya saja mereka memaknai
hanya sebagai simbul.
d. Pemakaian stola pada pemimpin ibadah mereka yang memakai tradisi katolik berdasarkan kalender liturgi.
e. Penggunaan salib dengan corpus.(untuk membedakan salib yesus atau salib penjahat)
f. Kotbah tentang maria sekarang sudah tidak diharamkan lagi, walaupun
hanya memandang dia sebagai tokoh yang muncul di alkitab sejajar dengan
elisabet dan yang lain
g. Penggunaan liturgy yang tidak lagi seperti
dunia hiburan karena studi pada kitab wahyu mendapati bahwa liturgy
katolik adalah sama dengan liturgy di surge pada penglihatan Yohanes.
Mereka mengunakan yang gebyar2 hanya untuk menarik umat katolik yang
lemah iamn supaya tertarik masuk ke gerejanya.
h. Merayakan kamis putih.
yang saya ambil contoh diatas adalah gereja2 aliran amerika, sebab kalau aliran eropa agak mirip dengan katolik.
Satu kesimpulan: semua yang ada pada Gereja katolik diamini mereka
tetapi ditempatkan kembali pada strata yang lebih rendah dari apa yang
diimani Gereja Katolik.
syaloom Aleichem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar