Rabu, 21 Januari 2015

Kisah seorang pematung.



                                                          Kisah seorang pematung.

Ada seorang pematung yang belajar memantung mulai bawah dan akhirnya menjadi terkenal.
Si Pematung membuat sebuah obyek yang sangat indah. Karena keindahannya maka banyak dari pematung2 lain yang mencoba meniru .Tetapi walaupun banyak ditiru, tetapi patung buatan si pematung tersebut, tetap menjadi kekaguman banyak orang.orang mengatakan, ada karisma tertentu dari patung itu.Ketika si pematung di tanya,” mengapa anda membolehkan karya anda di tiru? Apakah tidak takut kalau nanti justru karya anda tidak lagi menjadi kekaguman banyak orang?”. Jawab si pematung,” saya membolehkan orang meniru patung saya karena memang orang berhak untuk mengekspresikan karya apa yang dia sukai, dan juga supaya orang mengenal mana yang asli dan mana yang tidak.kalau setiap karya yang menyerupai karya saya, langsung saya larang dan musnahkan, bagaimana orang dapat membedakan yang asli dan tidak? . kalau hanya ada satu patung versi tersebut,bukankah akhirnya orang juga tidak tahu bahwa patung yang ada, justru yang palsu sedang yang asli musnah bukan?.kita dapat mengatakan asli jika bisa menunjukkan yang tidak asli.”
“ tapi kalau justru karya anda di tuduh yang palsu karena ada banyak karya yang sama?”.timpal sipenanya. Jawab sipematung,”Biarkan saja, kalau ada orang ribut apakah patung saya yang asli atau tidak, yang bermasalah bukan patung saya , tetapi orang yang bersangkutan yang bermasalah .Bukankah saya pribadi justru tidak memasalahkan karena saya lebih tahu detail2nya ?, aku yang buat, aku yang tahu bukan?.
dan sipematung pun mengajak minggir agak menjauh dari orang banyak(Sambil menunjukan Rosario yang di keluarkan dari sakunya) dan pematung itupun berkata lirih,” Bukankah kitab suciku juga dimasalahkan pihak lain? .Dan si penanyapun tahu artinya, maka diapun tersenyum sambil berlalu.

Deo Gratias.

Tidak ada komentar: