Rabu, 21 Januari 2015

Kebangkitan

                                                      Hevennu Syaloom Alleikkem.


Hari ini kita merayakan sebuah hari dimana seluruh dunia terguncang, baik dari segi iman maupun jarum sejarah.
Dari segi iman :
@ Keimanan orang saduki bahwa tidak ada kebangkitan badan runtuh sudah maka kebangkitan Kristus adalah bukti nyata adanya kebangkitan badan sesudah kematian maka sekaligus mendamaikan pertentangan iman antara kaum saduki dan parisi.Lihatlah penebusan Kristus mendamaikan dua kubu yang sama2 membenci Kristus.Dunia saat ini sebenci apapun kepada Kristus dan Gerejanya, Kristus tetap mengasihinya.Kebencian mereka semua tidak akan pernah menandingi cinta Kristus kepada mereka.
@Keimanan para murid, dimana dahulu dalam benak mereka Kristus akan memulihkan kerajaan Israel dan mengusir penjajahan Romawi, maka begitu Kristus wafat dikayu salib goncanglah iman mereka. Maka Kebangkitan Kristus memberi harapan kembali kepada para murid untuk memaknai kembali keimanan kepada Kristus dengan cara pandang yang baru.Dalam hidup ini kita diharapkan berani memaknai kembali iman kita kepada Kristus dengan cara pandang yang baru.Mungkin kita mengikutinya pada mulanya karena baptis bayi atau dewasa, ikut suami atau istri. Ikut anak atau ortu, karena sekolah atau pekerjaan, kita apatis pada Gereja atau membenarkan diri dengan paham relativisme atau justru terlalu fanatic, semua harus kita maknai dengan cara pandang baru agar kita tidak kecewa, bahwa semua kita dipilih olehNya maka apapun alas an kita dahulu mengikutiNya tidaklah penting karena hanya Kristus idola kita.
@Budaya mata ganti mata. Nyawa ganti nyawa tidak akan membuat dunia menjadi baik karena lingkaran dendam tidak akan putus, dan Kristus memutus mata rantai itu, walaupun dunia saat ini banyak yang masih memakai budaya itu yg bisa jadi dibungkus dengan baju agama.itu bukan berarti Kristus tidak berhasil memutuskan mata rantai itu tetapi Kristus memberi tugas pada kita untuk membudayakan budaya kasih walaupun kadang seperti kita berteriak2 di padang gurun.
Dari segi arah sejarah :
@bagaimana Kristus justru menaklukan Romawi dengan Roma sebagai pusat GerejaNya. Suatu hal yang mustahil bagi orang yang tidak percaya. Lihat tidak dengan senjata tetapi dengan Hukum cinta kasih dan darah para martir.Deo Gratias. Yahweh Tibi Benedictas.

Tidak ada komentar: