Hevennu Syaloom Alleikkem.
Hari ini kita merayakan sebuah hari dimana seluruh dunia terguncang, baik dari segi iman maupun jarum sejarah.
Dari segi iman :
@ Keimanan orang saduki bahwa tidak ada kebangkitan badan runtuh sudah
maka kebangkitan Kristus adalah bukti nyata adanya kebangkitan badan
sesudah kematian maka sekaligus mendamaikan pertentangan iman antara
kaum saduki dan parisi.Lihatlah penebusan Kristus mendamaikan dua kubu
yang sama2 membenci Kristus.Dunia saat ini sebenci
apapun kepada Kristus dan Gerejanya, Kristus tetap
mengasihinya.Kebencian mereka semua tidak akan pernah menandingi cinta
Kristus kepada mereka.
@Keimanan para murid, dimana dahulu dalam
benak mereka Kristus akan memulihkan kerajaan Israel dan mengusir
penjajahan Romawi, maka begitu Kristus wafat dikayu salib goncanglah
iman mereka. Maka Kebangkitan Kristus memberi harapan kembali kepada
para murid untuk memaknai kembali keimanan kepada Kristus dengan cara
pandang yang baru.Dalam hidup ini kita diharapkan berani memaknai
kembali iman kita kepada Kristus dengan cara pandang yang baru.Mungkin
kita mengikutinya pada mulanya karena baptis bayi atau dewasa, ikut
suami atau istri. Ikut anak atau ortu, karena sekolah atau pekerjaan,
kita apatis pada Gereja atau membenarkan diri dengan paham relativisme
atau justru terlalu fanatic, semua harus kita maknai dengan cara pandang
baru agar kita tidak kecewa, bahwa semua kita dipilih olehNya maka
apapun alas an kita dahulu mengikutiNya tidaklah penting karena hanya
Kristus idola kita.
@Budaya mata ganti mata. Nyawa ganti nyawa tidak
akan membuat dunia menjadi baik karena lingkaran dendam tidak akan
putus, dan Kristus memutus mata rantai itu, walaupun dunia saat ini
banyak yang masih memakai budaya itu yg bisa jadi dibungkus dengan baju
agama.itu bukan berarti Kristus tidak berhasil memutuskan mata rantai
itu tetapi Kristus memberi tugas pada kita untuk membudayakan budaya
kasih walaupun kadang seperti kita berteriak2 di padang gurun.
Dari segi arah sejarah :
@bagaimana Kristus justru menaklukan Romawi dengan Roma sebagai pusat
GerejaNya. Suatu hal yang mustahil bagi orang yang tidak percaya. Lihat
tidak dengan senjata tetapi dengan Hukum cinta kasih dan darah para
martir.Deo Gratias. Yahweh Tibi Benedictas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar