Hari ini sejak 2000 th lalu lagi2 manusia disegarkan atas pengorbanan seorang manusia yang karena cintaNya pada Manusia dan ketaatanNya pada Allah Bapa, hingga rela untuk menjalani penderitaan. Walaupun olok-olok manusia dan juga dari orang yang disalibkan bersama dia lihat Sepenggal kisah sengsara Yesus.
Bacaan Injil: Matius 26:14-27:66
27:38 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya. 27:39 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala, 27:40 mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!" 27:41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: 27:42 "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya. 27:43 Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah." 27:44 Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.
masih juga terdengar sampai saat ini, mungkin kita masih mendengar olok2 “Tuhan kok mati disalib, mosok gak bisa melawan!” dan masih banyak lagi. Memang kontroversi manusia ini karena begitu dalamnya ketaatan dan pengorbanan yang samapai saat ini dan selamanya tidak ada yang menandingi sampai2 manusia berpikir : ah gak mungkin manusia kok mau disalib hanya karena dosa orang lain! Kalau Dia manusia utusan Allah pasti Allah akan menjagai Nya! Pasti yang disalib orang lain yang diserupakan! Pasti yang disalib pengkianat Yudas Iskariot! Dsbnya.
Tapi saya pribadi berpikir bahwa : kalau Dia tidak disalib mengapa orang2 yang menganiayaNya dikemudian hari bertobat? Misal St. Longinus si penombak lambung Kristus! Atau Mengapa murid2Nya mau mempertahankan imanNya dengan menjadi martir? Bukankah tidak ada keuntungan duniawi apapun dengan mengikutiNya dan mempertahankan kebenaran ini? Inilah kebenaran yang tidak bisa terbantahkan bagi orang2 yang sudah dibukakan pintu hati dan pikirannya oleh Roh Kudus. Seandainya Kristus mewariskan hal2 duniawi misal harta kekayaan karena rampasan, kedudukan karena perluasan wilayah dan ada orang yang membelaNya karena mendapat warisan itu mungkin saya akan mempercayai bahwa Dia tidak benar2 disalib. Tapi ternyata kejadiannya tidak seperti itu bukan?
Hari ini hari Jumat menjadikan hari ini(jumat) dipercayai banyak orang adalah hari yang “baik” maka biasa orang mengatakan bila ada yang meninggal hari jumat maka itu pertanda baik karena meninggal pada hari yang baik. Hari jumat juga menjadi hari agung bagi saudara kita umat islam bukan?.Karena di hari jumatlah Kristus menjadikan segalanya baru.
Deo Gtratias!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar