Rabu, 21 Januari 2015

Peringatan Arwah

                                                         PERINGATAN ARWAH

Pengalaman iman sesuai kebudayaan pribadi pelaku adalah hal baik yang ditekankan Gereja Katolik, sebisa mungkin manusia tidak tercerabut dari akar budaya yang dihidupinya.Jadi Kristus harus bisa dihayati oleh semua manusia apapun kebudayaannya. Apalagi Gereja yang didirikannya adalah Gereja yang “Katolik/Umum” atau “universal”.
Di berbagai daerah di tanah air peringatan hari2 tertentu untuk kematian kerabat adalah hal yang banyak di hayati oleh masyarakat.Adat ini menjadi bahan diskusi tidak hanya orang katolik tetapi juga islam dan protestan.Kalau saya melihat dari pengalaman saya pribadi, umat islam dari NU menghidupi tradisi ini walaupun tahu bahwa di agamanya hal itu tidak diajarkan, tetapi mereka berpandangan bahwa mendoakan orang adalah hal baik, tetapi di luar NU hal itu tidak dihayati karena mereka beranggapan itu adalah peninggalan hindu-budha. Mereka takut syirik apalagi dalam kitabnya tidak diajarkan.Bagi umat protestan tradisi itu ditinggalkan.Nah bagi umat katolik yang menghidupi tradisi ini memaknai kembali tradisi itu dengan terang iman kristiani , hanya saja mungkin kita pernah di tanya dasar alkitabiahnya.
Disini akan saya hubungkan peringatan2 itu tidak berdasarkan perintah alikitab tetapi pada kemiripan dengan peristiwa2 di Alkitab sehingga bisa menjadi sedikit pegangan dari sisi kitab suci.
Peringatan 3 hari : Bukankah Yesus bangkit pada hari ketiga?.Didalam alkitab jelas bahwa pagi2 benar para wanita mengunjungi makam Yesus sambil membawa rempah2.Dan orang Yahudi punya kebiasaan selain membawa rempah2 juga mendoakan orang yang sudah meninggal.
Peringatan 7 hari : sama seperti hari sabat selalu diulang setiap 7 hari(sepekan 7 hari) maka peringatan ini, adalah pengungkapan iman yang baik, mengingatkan kita sudah sepekan orang yang kita kasihi meninggal.kalau kita setiap sepekan rohani kita diberi makanan dengan ke Gereja, maka orang yang sudah meninggal juga kita bantu dengan makanan rohani (yaitu doa kita)agar bisa melanjutkan perjalanan menuju sang khalik.
Peringatan 40 hari : bukankah Yesus naik kesurga adalah setelah 40 hari kematiannya? Ini sesuai kepercayaan sebagian orang bahwa sebelum 40 hari arwah orang yang sudah meninggal masih bersama2 dengan kita.(alkitabiah bukan?).Maka pada hari ini kita menghantar orang yang sudah meninggal dengan bantuan doa kita untuk pergi ke hadirat Bapa.
Peringatan 1000 hari (atau 3 th) :Pada acara ini diharapkan kita sudah bisa merelakan semua kenangan2 bersama2 almarhum, ibu saya pernah berkata” masa2 sulit ditinggal kerabat terutama pasangan hidup adalah tahun2 pertama. Setiap ingat seakan2 ingin menangis.Nah kita menghantar doa agar almarhumah juga mengalami hal yang sama sehingga sebagai anggota Gereja kita bisa saling mendoakan. Orang kudus mendoakan kita ,kita mendoakan orang2 di api penyucian.
Mungkin ulasan diatas tidak memuaskan tetapi bisa menjadi pijakan umat katolik (yang mempunyai adat itu) bahwa hal diatas sama sekali tidak bertentangan dengan kitab suci justru selaras dimana sebagai sesame anggota Gereja kita harus saling mendoakan.Juga harus diingat, bahwa peringatan hari2 tertentu itu akan sempurna jika dapat diadakan dengan perayaan ekaristi(setidak2nya satu kali selama masa itu).
Dan hal yang dibaktikan Gereja adalah tgl 1 November didedikasikan untuk semua orang kudus dan tgl 2 November untuk peringatan mulia arwah semua orang beriman.tgl 1 dan 2 November adalah perayaan persekutuan mesra dari Gereja yang sesunggulnya yaitu Gereja yang sudah Berjaya(orang2 kudus) ,Gereja yang masih berziarah(kita yang masih hidup) dan Gereja yang berpengharapan(orang2 di api penyucian).Mengapa? karena kita mohon bantuan doa dari para kudus, kita mendoakan arwah di api penyucian dan bila mereka sudah masuk surge,ganti mereka yang mendoakan kita.sebuah relasi kasih yang sempurna. Demikian juga dalam perayaan ekaristi, maka kita bersama seluruh Gereja semesta bersama orang2 kudus,arwah di api penyucian dan para malaikat menimba pada kerahiman Allah oleh penebusan Kristus.
Tgl 2 November besuk setiap orang kristiani dapat memperoleh indulgensi penuh bagi yang sudah meninggal.Caranya mengunjungi makam dan atau mendoakan arwah orang yang sudah meninggal. Yang menjalankan setiap hari dari tanggal 1 s/d 8 November memperoleh indulgensi penuh dan yang menjalankan pada hari2 lain, memperoleh indulgensi sebagian.
Selamat Beraktivitas, Tuhan Memberkati. .Syallom Alleikkem.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Dalam agama saya (islam) tradisi tsb namanya bid'ah bukan syirik seperti yg tertulis pada artikel di atas. Bid'ah itu sebuah inovasi ibadah yg belum pernah di lakukan oleh nabi kami. Dan nabi kami pun pernah berkata setiap amal ibadah yang tidak di ajarkan olehku (rasulullah shalallahu alaihi wasallam) itu sesat, meskipun niatnya baik. Hal itu disampaikan oleh nabi kami demi menjaga kemurnian ajaran islam. Akan tetapi banyak umat islam yg mengabaikan hal tsb. Mereka tetap bersikeras kalau itu adalah hal baik. Hasilnya banyak kemurnian islam yang mulai keruh. Tapi masih ada yg sebagian muslim yg berpegang teguh pada ajaran islam yg murni, meskipun jumlahnya lebis sedikit dari kebanyakan muslim saat ini.

Unknown mengatakan...

ok

Unknown mengatakan...

Dalam Gereja Katolik ada tiga sumber ajaran imam. Ketiga sumber atau dasar itu menjadi semacam standar iman yg wajib hukumnya semua umat beriman yakini. melawan ajaran itu maka dianggap sesat. ketiga sumber itu adalah:
pertama, Kitab Suci (KS). KS adalah firman Tuhan sumber Utama. ada dua KS dlm Katolik. Perjanjian Lama (PL) & Perjanjian Baru (PB). PL berisikan ttg kisah bapa bangsa Israel Abraham dan keturunannya. musa. Harun. Ishak dan Ismail. semua tradisi dlm PL diyakini sbg sumber iman. ada cabang ilmu untuk membaca dan memahami PL dgn baik. filsafat membantu akal untuk mengerti. ada ilmu eksegese. hermenautik (tafsir). semua dipakai agar kita mengerti konteks zaman Abraham. mengapa Abraham bgitu dan apa yg harus kita buat skrg dlm konteks kita. mengapa Abraham berbuat demikian? kita harus tau budaya saat itu. Juga dlam PB, isinya dmn memuat kisah Yesus atau Nabi Isha itu bersama para rasul dan muridx. kita jg harus belajar memahami konteks mereka. semua itu ada kaitan dgn Tradisi dan Ajaran sosial Gerja.
kedua, Tradisi. Apa itu tradisi. kita harus belajar sejarah. Sejak bapak Bangsa Para nabi sampai Yesus lalu para rasul terdapat banyak kebiasaan dan tradisi. contoh tradisi bedoa. sembayang. bernyanyi. berpakian religius dll. ini adalah warisan. tradisi ini tdk sekedar kesukaan manusia tp kaya nilai religius. misal Yahudi dgn tradisi jilbab atau kerudung. jubah putih dll. semua itu adalah warisan iman. kita jg harus bedakan ini tradiai agama atau budaya biasa. ini yg aurgawi atau duniawi. harua belajat tradisi. selain itu jg ada tradisi makan perjamuan dll. ini adalah sumber iman.
Ketiga, Ajaran soaial Gereja. Melalui pertemuan atau Konsiali Gereja Katolik percaya bhwa Roh Kudus atau Allah menyertai para pimpinan Gereja Paus, Uskup & Kardinal dalam merumuskan ajaran. dalam diskusi. dalam waktu yg lama baru bisa menelurka DOGMA atau ajaran yg tepat dan kebal sesat.
Ajaran ini memuat banyak aspek kehidupan umat. ada banyak tema. hampir semua diatur dan ditelaa.

BGMN HUBUNGAN DENGAN TRADISI BUDAYA setempat. budaya kita Indonesia, jawa, Kalimantan, papua, NTT Dll. apakah itu tdk sesat dalam ajaran Katolik.
Dalam Gereja ada ruang dimna kita bisa memahami Budaya dlm konteks iman. ada ajaran Gerja ttg Budaya. di sini Gereja bersifat selaras jaman. selalu peka dgn konteks berubahan zaman. jika kita bertahan pd tradisi semata dan konteks PL maka kita akan gagal paham ttg konteks sekarang. ini yg membuat gereja kadang mudah masuk dlm dunia yg berkembang. paus Yohanes paulus II mangatakan " Iman yg belum diinkulturasikan adalah iman belum layak dihidupi". Inkulturasi adalah ruang dmn iman gereja selaras zaman dan budaya. ajaranngereja yg sadar konteks.
Bgmn bisa membedakan itu, ini sesat ini tidak. hal yg paling sederhana sblm kita masuk ke ruang argumentasi teologis dan filosofis ttg iman, hanya ada satu prinsip. SEGALAH YG BERSIFAT BAIK DAN "MENGHIDUPKAN" adalah berasal dari ALLAH, sedangkan SEGALAH YG BERSIFAT JAHAT, MEMATIKAN, MERUSAK ATAU TDK PRO PADA KEHIDUPAN, PEMBUHUNAN dll ADALAH BERASAL DARI SI JAHAT-IBLIS.
semoga kita diberi akal budi untuk bisa memahami iman secara benar. hati yg jahat adalah sahabat setan. ciri-ciri iblis kemarahan dan semua jenis kejahatan dll. kasih dan pengampunan, cinta damai adalah org beriman. salam dialog.

HomeBiz mengatakan...

Sumber iman ketiga BUKAN Ajaran Sosial Gereja, tapi Magisterium, kuasa mengajar Gereja.